🌟 [ 22 ] BABAK BARU Kasus Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Kades Jadi Tersangka Utama [ @Tribunnews ]
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM- Kasus penembakan relawan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo-Gibran di Sampang, Madura memasuki babak baru. Polda Jatim telah menetapkan lima tersangka dalam kasus penembakan relawan bernama Muara (50). Adapun Kepala Desa berinisial MW (37) menjadi otak kasus penembakan. Hal itu disamapikan oleh Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto, dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polda Dirmanto dalam konferensi pers pada Kamis (11/1/2024). Tersangka MW diketahui memberikan uang sebesar Rp 50 juta kepada empat tersangka lainnya. Keempat tersangka itu yakni, AR (31), HH (32), H (52) dan S (64). Selain memberi uang, MW juga meyediakan dua senjata api hingga sepeda motor. Lebih lanjut Totok Suharyanto mengatakan bahwa selain memberi uang, MW juga meyediakan dua senjata api hingga sepeda motor. Dua senjata api yang digunakan yakni pistol revolver kaliber 38 merek Su0026N dan pistol merek colt kaliber 9 mm. Sebagaimana diketahui, Muara menjadi korban penembakan Orang Tak Dikenal (OTK) di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura Muara (22/12/2023). Ia mengalami luka tembak yang parah hingga dirujuk ke RSUD dr.Soetomo. Namun kini, kondisinya dikabarkan sudah berangsur membaik. (Tribun-Video.com) Host: Nurul Ashari VP: Indra Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Kepala Desa jadi Tersangka Utama, [ 🔗 Klik ‼️ ] Penulis: Faisal Mohay Editor: Garudea Prabawati
:::: Anda boleh melihat saluran YouTube saya @ Tribunnews ( [ 🔗 Klik ‼️ ] )
🌈 🔎 BABAKBARUKasusPenembakanRelawanPrabowoGibrandiSampangKadesJadiTersangkaUtama 🌈
Malayu
( 10 halaman ) :: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ▶️ ⭕️
🌟 8
percuma ikut trend tangan aku aja hitam 😅
🌟 10
Lelaki ditahan menyamar tentera untuk makan percuma.@Berita101
🌟 7
PERCUMA (Ciptaan Rhoma Irama)