Malayu

ผลสลากกินแบ่งรัฐบาล วันที่ 1 พย. 2567

( 2113 viewed : 13 like : 3 comments ) TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan model budidaya rumput laut baru yang mencakup lahan seluas 51,25 hektare di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Hal ini adalah langkah awal untuk meningkatkan produksi rumput laut dan kesejahteraan para pembudidaya rumput laut di Indonesia. Menteri Trenggono menuturkan bahwa langkah ini sudah sesuai dengan arah presiden, yang menggalakkan hilirisasi karena rumput laut di tanah air jumlah produksinya nomor dua di dunia. Namun selama ini belum mendapatkan manfaat yang besar dari rumput laut. Merujuk data FAO 2022, Indonesia adalah negara produsen rumput laut terbesar kedua di dunia dengan volume produksi 9,6 juta ton. Namun belum termanfaatkan secara maksimal, sehingga belum sebagai negara eksportir produk hilir rumput laut dunia. Sementara, produsen utama adalah China sebesar 20,8 juta ton. Untuk itu, Menteri Trenggono mengungkapkan bahwa Wakatobi menjadi salah satu modeling budidaya rumput laut dari empat daerah lainnya yaitu, Maluku Tenggara, Rote Ndao, Buleleng dan Lombok Timur. Program modeling budidaya rumput laut menerapkan pengelolaan berbasis kawasan yang terintegrasi dari hulu ke hilir yang dapat meningkat hasil panen berkualitas. “Program modeling budidaya rumput laut menerapkan pengelolaan berbasis kawasan yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Lewat strategi ini produksi di hulu dapat meningkat dan berjalan berkesinambungan dengan hasil panen berkualitas,” jelasnya. Fasilitas yang disiapkan KKP mendorong produktivitas di hulu mulai dari unit produksi bibit rumput laut (UPBRL) kultur jaringan. Ada juga fasilitas kebun starter rumput laut, hingga menyiapkan perahu ketinting sebagai sarana transportasi pembudidaya saat beraktivitas. Sedangkan di sisi hilir, KKP tengah menyiapkan fasilitas untuk kegiatan usaha pengolahan. "Saya tadi melihat langsung proses kultur jaringan mulai dari penyiapan media hingga menghasil bibit rumput laut yang berkualitas dan siap ditanam di laut," akunya. Menteri Trenggono menambahkan, pelaksanaan program modeling rumput laut melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama produksi. Dengan demikian, program ini sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya. "Kita ingin masyarakat di sini menjadi masyarakat produksi, artinya mereka menjadi komponen produksi yang kuat yang kemudian bisa sejahtera dari kegiatan produksi budidayanya." "Kemudian hasil panen itu bergeser ke proses nilai tambah berikutnya, masuk ke industri untuk kepentingan berbagai macam, seperti bahan baku farmasi, makanan, dan seterusnya," beber Menteri Trenggono. Selain Wakatobi, KKP merencanakan pembangunan modeling rumput laut di empat daerah lain yakni Maluku Tenggara, Rote Ndao, Buleleng, dan Lombok Timur. (Tribun-Video.com) Host: Nila Irda Vp: Dedhi Ajib [ 2023-12-02T13:12:00Z ] :flashminiupdate:2025-01-15 :::: Anda boleh melihat saluran YouTube saya @ Original Cr. ( [ 🔗 Klik ‼️ ] )


( 100 halaman ) :: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 ▶️ ⭕️


🌟   2     2024 Newsmakers: KK Mart sock drama [ Jan / 15 / 2025 ]


🌟   3     Concert review: Mayday's star-studded 25th anniversary gig [ Jan / 14 / 2025 ]


🌟   5     Expert Picks: Who will win Australian Open 2025? [ Jan / 14 / 2025 ]


🌟   7     City discover FA Cup fourth round opponents [ Jan / 14 / 2025 ]


🌟   2     Berita update terkini 23 #shorts #viralvideo #fyp #selebritis

( 100 halaman ) :: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 ▶️ ⭕️







Updated 2025 www.flash-mini.com flash-mini pinterest profile | About us

This website uses cookies or similar technologies, to enhance your browsing experience and provide personalized recommendations. By continuing to use our website, you agree to our Privacy Policy & Terms

About Social contents ,We relies on APIs,All logos and trademarks displayed on this application are property of their. None of the content is hosted on our servers, only on theier servers and all rights owned by their respective owners.



Contacts Office Address: 125/8 Sukhumvit Road, Phra Khanong Subdistrict, Bang Na District, Bangkok 10120 | Contacts Telephone : 082 6918082 | Contacts email : [email protected]